Mata Kuliah :
Akuntansi Manajemen
Dosen : Siti Puryandani, SE, MSi.
Soal 1:
Harga
jual beberapa produk dan rata-rata biaya variabel serta proyeksi penjualan ,
tertera pada data dibawah ini sebagai berikut:
Produk Harga jual/unit Harga pokok penjualan proyeksi penjualan
Kertas
Rp. 25.000,- Rp. 20.000,- 1.000 unit
Pulpen Rp.
20.000,- Rp.
15.000,- 400 unit
Spidol Rp.
10.000,- Rp. 6.000,- 800 unit
Tinta Rp.
8.000,- Rp. 4.000,- 250 unit
Gaji karyawan rata-rata perbulan Rp. 1.500.000,-
Biaya listrik telpon dan air perbulan Rp. 500.000,-
Biaya keamanan dan kebersihan per bulan Rp.
300.000,-
Sewa
kios rata-rata per bulan Rp. 400.000,-
Pertanyaan :
a.
Berapa
minimal omset pertahun (BEP – Rp.) ?
b.
Apabila
dijual Rp. 1.000,- juta perbulan, berapa labanya ?
c.
Apabila
penjualan Rp. 100 juta perbulan berapa labanya ?
d.
Apabila
laba Rp. 26 Juta perbulan berapa total revenuenya ?
Soal 2 :
Sebuah perusahaan menjual produk jadi
dengan harga Rp. 100.000,- per unit dengan biaya tetap rata-rata sebesar
Rp. 25.000.000,- per bulan. Pada penjualan (omset) sebesar Rp.
100.000.000,- per bulan ternyata mengalami Break Even Point.
Pertanyaan :
a.
Berapa Harga Pokok penjualan (Average variabel Cost)
per unitnya ?
b.
Berapa minimal omset dan jumlah minimal produk yang
dijual perbulan ?
c.
Berapa labanya apabila dijual sebanyak 2.000 per
bulannya ?
d.
Berapa labanya apabila omset (total revenue) sebesar
Rp. 2.000.000.000 per tahun.
Soal 3:
Sebuah perusahaan travel menawarkan paket wisata
yang sangat menarik dimana ada beberapa tempat tujuan wisata yang ditawarkan
dengan harga yang beragam. Pada tabel berikut terdapat informasi yang
diperlukan tentang rencana biaya dan dana-dana yang diperlukan. Untuk tujuan
tersebut apabila 20X1 + 20X 2 = 800
biaya tetap yang dikeluarkan untuk membayar gaji karyawan,
sewa kantor serta keperluan operasional lainnya diperlukan $785,50,- per tahun.
Pertanyaan : Hitunglah BEP per tahun
Paket jenis tour
|
Tarif / orang $
|
Biaya variabel / orang $
|
Perkiraan peserta tour (org/th)
|
A
B
C
D
E
|
200
50
140
250
90
|
150
40
121
225
64
|
30
480
75
24
150
|
Soal 4 :
Sebuah perusahaan merencanakan untuk
memproduksi makanan ringan merk COKIES. biaya untuk memproduksi per
kemasan Rp. 750 , biaya pembelian mesin pengolahan Rp.dua digit NIM
terakhir x Rp. 1.000.000. masa penggunaan mesin (life time) diperkirakan
5 th. biaya tetap kantor Rp. 5.000.000 per bulan. perusahaan
menetapkan keuntungan per kemasan adalah Rp. 500. Buatlah perhitungan
berapakan jumlah COKIES yang harus diproduksi , agar mendapatkan BEP. Jika
perusahaan menginginkan keuntungan sebesar Rp. 6.000.000 per bulan,
berapakah jumlah COKIES yang harus diproduksi?
Soal 5 :
PT. Beta Farma baru saja
mengembangkan sejenis obat influenza. Obat itu dapat diproduksi dalam bentuk
kapsul atau kaplet. Biaya untuk masing-masing jenis kemasan ,sebagai berikut :
|
Kapsul
|
Kaplet
|
Biaya tetap (
rupiah/tahun )
|
150.000.000
|
210.000.000
|
Biaya produksi
( rupiah/tahun )
|
50
|
50
|
Biaya kapsul (
rupiah/butir )
|
25
|
|
Biaya kemasan
( rupiah/butir )
|
15
|
10
|
Perusahaan hanya akan memproduksi satu jenis
kemasan kapsul atau kaplet.
a.
Tentukan berapa titik break-even dalam volume.
b. Permintaan diperkirakan 2 juta butir per
tahun,berapa keuntungan produksi dalam bentuk kapsul jika harga jual ditentukan
Rp. 200 per butir?
c. Jika keuntungan ditargetkan Rp. 40.000.000
untuk kaplet dengan harga jual Rp. 160 per butir, berpa volume penjualan harus
dipenuhi?
Selamat
Mengerjakan
akuntansi manajemen yang sangat bermanfaat untuk melakukan forecasting penjualans
ReplyDelete